NERO
Nero pada masa kecilnya diadopsi oleh paman
ibunya,Kaisar Claudius,pada tahun 50 masehi.Ia menikahi putri
Claudius,Octavia,maka ia menjadi bagian rumah tangga kekaisaran.Ibu
Nero,Agrippina memastikan anaknya bakal menjadi kaisar menggantikan Claudius
dengan meracuni ahli waris sebenarnya,Britannicus.
Nero diceritakan amat kejam,bahkan sampai
merencanakan pembunuhan ibu dan istrinya sendiri.Kita tidak tahu benar apakah
ia yang memulai kebakaran Besar Roma pada 64 masehi,tetapi ia memanfaatkan
kesempatan itu untuk membangun kembali sebagian besar kota itu dan mendirikan
istana yang megah untuk dirinya yang disebut Rumah Emas.Ia menyalahkan umat
Kristen atas kebakaran itu dan dibuatnya sebagai alasan untuk menyiksa
mereka.Banyak diantaranya di bantai di amfiteater
oleh para Gladiator atau dikoyak-koyak binatang buas.
Ia amat berminat terhadap seni dan menulis serta
membaca puisinya sendiri.Ia juga menyanyi dalam festival dan menganggap dirinya
sebagai seorang penunggang kereta chariot yang lihai.
Pada tahun 68 masehi terjadi pemberontakan
terhadap Nero yang bermula dari Gaul Selatan (kini Prancis).Ia melakukan bunuh
diri ketika menyadari bahwa semua orang,termasuk pengawal pribadinya,telah
meninggalkannya.Ia meninggal pada usia 30 tahun.
